[Sabiltory 2] Kita Mulai

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, , ,

Setiap blogger pasti ada ya masa-masa stuck dengan tulisannya, mungkin ini yang sedang saya alami. Saya belum terlalu suka menulis seperti ini.

Di dunia nyata, saya adalah tipe yang introvert. Berbicara ketika diminta. Namun beda cerita kalau sudah dengan saudara perempuan saya, saya malah jadi extrovert. Banyak hal yang saya ceritakan ke beliau. Apa ini ya, yang disebut ambivert?

Di tulisan selanjutnya saya mau bahas soal tipe kepribadian deh. Untuk sekarang saya mau berbagi tulisan tentang 'Versi Terbaik'.

Versi Terbaik

Standar orang-orang pasti berbeda bila ditanya "versi terbaik dirimu yang seperti apa?". Jarang ada yang dengan lugas menjawabnya. Butuh waktu 1 menit untuk bisa dengan baik menceritakan versi terbaiknya yang berujung ragu dengan kapasitas diri sendiri.

Andai kamu tau, versi terbaik itu gak melulu tentang hal-hal besar. Kamu membuang sampah pada tempatnya saja sudah the best! Apalagi hal besar lainnya. Menjadi versi terbaik ga selalu wajib dapat Applause oleh orang banyak. Contoh lainnya, ketika kamu berhasil mengatur jadwal harianmu dan kamu senang dengan hari-hari yang kamu lalui karena sesuai dengan planning yang telah kamu susun. Itu pun the best juga.

Jadi berhenti untuk terus-terusan melihat "kebun tetangga" yang terlihat indah. Karena miliknya tak akan pernah bisa menjadi milikmu. Jika kamu ingin seperti itu maka capailah Versi Terbaik dirimu.

"Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jerih payah diri sendiri, tanpa campur tangan Tuhan mengingat Tuhan adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal." - Bob Sadino

Bermanfaat bagi orang lain

Sesi ter-like bagi author nih, hihi. Kalau dijadiin angka, berapa persentase kamu ga nolak permintaan tolong dari orang lain? 0%? 10%? Atau kamu orang yang pintar menolak? Beruntung banget orang-orang yang ada di circlemu, punya teman yang begitu baik dan menolong kapan pun dibutuhkan. I want too~

Oke, waktunya beropini.

Tidak selamanya menolak itu buruk, kok. Itu sebabnya kita perlu paham bab tentang Prioritas. Itu pentingnya punya journal agenda harian. Why? Cause ur not a robot, right? We are human! Punya hal-hal wajib yang harus dikerjakan. Dalam konteks ini aku ceritakan tentang dunia kampus ya, jadi ya you know lah :)

Kalau posisinya ada teman yang meminta untuk menolongnya mengerjakan tugas, maka hal yang pertama kali kamu pikirkan dan sangat perlu dipertimbangkan adalah menilik agendamu. Apa kewajibanmu sudah ditunaikan semuanya? Atau kamu sudah selesai menyusun agenda harianmu? Sepertinya bahasan tentang Journal Agenda ini akan ku bahas di sabiltory berikutnya. Tungguin ya.

Oke lanjut lagi.

Bukan saya mengajarkan jadi orang yang hitung-hitungan. Bukan.. Seseorang itu diukur dari cara ia bertanggungjawab pada dirinya sendiri. Kalau kita aja masih lalai dengan diri sendiri, bagaimana dengan orang lain? Sepakat ga sih, kiat mampu menyelesaikan masalah kita begitu pun masalah orang lain yang keduanya sama-sama menghasilkan yang baik? Oleh karena itu, jangan malas, jangan lalai untuk jadi nahkoda bagi dirimu sendiri.

Be A Captain For Ourself

Kebanyakan kita masih terus punya pekerjaan rumah untuk mampu mengatur diri sendiri tapi begitu fasih mengatur orang lain. Ini ga salah, normal aja. Tapi seseorang yang masih belum selesai dengan pekerjaan rumahnya ini, dapat dipastikan hampir selalu ada masalah dengan orang-orang yang berhubungan dengannya.

Kita butuh belajar juga cara mengelola ego. Nah untuk sesi ini sepertinya akan saya lanjutkan di tulisan berikutnya. Karena sabiltory ini baru akan dimulai jadi anggap aja ini intronya, ok..?

Terimakasih telah membaca. Saya benar-benar ingin bisa menulis dengan baik. Doakan ya. 🍀