Salsabilakp | MABA Wajib Tahu! Ini Dia Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mulai Kuliah

Mahasiswa baru seharusnya sudah menyiapkan bekal untuk menjalani empat tahun perkuliahannya. Empat tahun berarti 8 semester atau kurang dari itu bergelut dengan target sks yang harus dicapai.

Supaya kamu bisa menghadapi situasi tak terduga selama berkuliah itu, nah author akan beri tahu bekal versi author yang barangkali berguna buat kamu.

Di himbau untuk membacanya sampai habis karena kita tidak tahu dibagian mana dari tulisan ini yang akan membuka cakrawala pemikiran sehingga secara tidak sadar kamu sudah membuat peta pikiran tentang apa saja yang akan kamu lakukan selama 8 semester kedepan.

Oke kita mulai.

NIAT

Ini penting banget loh! Itu alasannya ada diurutan pertama. Tak bisa dipungkiri mahasiswa yang baru memasuki tahun 3 perkuliahan, mulai merasakan jenuh. Iya, JENUH. Feel-nya sama seperti ketika waktu SMA ingin cepat-cepat berkuliah karena bosan dengan pelajaran/lingkungan yang begitu-begitu saja.

Waduh, gaswat nih! Bisa-bisa sisa SKS yang diambil malah dikerjakan apa adanya. Alhasil ip rata-rata.

Tidak salah jika teman-teman tidak memiliki target yang muluk untuk nilai akademik, namun yang perlu ditekankan disini bahwa usaha itu penting loh. Jangan di masa depan datang penyesalan.

Karena penyesalan biasa datang diakhir. Kita tentu sudah merasakan beberapa kegagalan yang beberapa diantaranya karena sikap tak mau berjuang lebih untuk keinginan kita. Jadi, teman-teman dari awal harus sudah pasang niat untuk menjalani perkuliahan ini dengan sebaik-baiknya. Oke? Dan lebih baik lagi, kalau kamu menargetkan diri untuk lulus dengan predikat cumlaude. Awesome!

Menjaga prestasi sama sulitnya dengan menjaga niat. Karena ketika kita sudah berniat, kita tentu harus mampu menjaganya sampai akhir dan ketika sudah sampai tujuan itu, kita masih harus dituntut untuk memperbaharui niat menjalani hidup lebih baik kedepannya dan begitu seterusnya.

Sehubungan dengan niat, selama di kampus akan teman-teman jumpai beberapa tipe mahasiswa ini.

-    🐢 Kura-kura 🐢

Istilah kura-kura atau kuliah-rapat kuliah-rapat biasa di sematkan untuk mahasiwa yang rutinitasnya selain berkuliah juga diisin dengan banyak ikut organisasi.

Biasanya mahasiswa tipe ini sangat jelas perbedaannya. Bisa dilihat saat diskusi kelompok. Retorika begitu ciamik dan suasana diskusi hangat-hangat bolu kukus. Hihi.. silahkan diartikan dengan nalar masing-masing.

“Kak, kalau sibuk organisasi gitu, apa gak mempengaruhi nilai ya?”

Oh tentu tidak. Kampus biasanya akan mengadakan ajang pencarian MAWAPRES tahunan. Salah satu syarat untuk bisa jadi calon mawapres adalah aktif dalam kegiatan organisasi. Bukan hanya mengukur kepintaran akademik, namun juga melihat kepintaran hubungan sosial.

Karena setelah wisuda, kita dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat. Tentu ini butuh skill yang tidak bisa kita temui saat tatap muka perkuliahan dengan dosen.

Jadi organisasi itu penting untuk membentuk karakter. Belajar kritis, berbicara, mengutarakan pendapat, menerima perbedaan pendapat dan masih banyak lagi.

-       🦋 Kupu-kupu 🦋

Ini berbeda jauh dengan mahasiswa kura-kura yang menghabiskan waktunya di kampus. Yap, kupu-kupu merupakan singkatan dari kuliah-pulang kuliah-pulang. Eits! Jangan disalahartikan dengan cepat ya.

Tetapi tidak semua mahasiswa  yang memilih meninggalkan kampuslebih awal adalah untuk rebahan atau si kutu buku yang buru-buru ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas. No way.

Biasanya mahasiswa rantau, memilih untuk mencari pekerjaan disela-sela jadwal perkuliahannya. Kalau ini sih bangga banget lihatnya. Apalagi mahasiswa tersebut bisa imbangi kesibukannya dengan raih prestasi yang wah juga.

Atau mahasiswa yang tipenya pencari beasiswa dan sibuk itu mengerjakan essai, menyiapakan dokumen dan sebagainya.

Yah intinya, mahasiswa itu punya beragam alasan untuk jadi kupu-kupu. Selama itu positif, why not, right? 

-      🐎  Kuda-kuda 🐎

Wajib nih untuk jadi salah satu pasukannya atau sekedar punya teman yang tim kuda-kuda hihi. Pasti bingung nih, dan mulai bertanya-tanya. 

Ya karena mahasiswa pasukan kuda-kuda ini punya kesibukan yang ekstra. Seperti sibuk rapat iya, sibuk kuliah iya juga, dan bedanya pasukan ini juga sibuk dakwah untuk saling mengingatkan sesama muslim. Triple combo!!!

Jadi pasukan kuda-kuda atau kuliah-dakwah kuliah-dakwah merangkum 2 poin sebelumnya. Keren banget kan? Walau begitu, prestasi akademiknya tidak perlu diragukan lagi. Tertarik gabung dengan pasukan ini? hihi.

.

So, dapat disimpulkan, mahasiswa yang membagi fokusnya tidak hanya kuliah saja, cenderung lebih sigap dan mudah menjalani perkuliahan. Hal ini didorong atas kemauan diri sendiri untuk tumbuh menjadi orang diatas rata-rata. Karena kunci perkuliahan itu adalah rasa ingin tahu.

Dosen di kelas hanya memberi kita 20% pengetahuan, selebihnya kita yang kembangkan. Dengan mencarinya dari buku, jurnal atau diskusi dengan kakak tingkat(kating).

Tak menutup kemungkinan kita akan lebih dnegan dengan kating jika ikut organisasi seperti himpunan mahasiswa.

 

SIAPKAN BUKU CATATAN

Ini jadi tips yang tidak semua mahasiswa akan melakukannya. Karena ada juga beberapa mahasiswa yang tidak suka mencatat. Ada yang tahu "CBSH"? Kepanjangannya Catat Buku Sampai Habis, hihi.

Tidak seperti itu juga ya. Cukup catat yang dirasa penting. Oleh karena itu, author sarankan punya buku sesuai kebutuhan.

Ada jenis manusia yang dengan mendengarkan saja, sudah bisa menangkap pelajaran dengan mudah alhasil ia mampu menjawab soal ujian. Itu juga harus didukung dengan membaca ulang atau dipelajari kembalk. Ini biasanya tipe belajar yang audio.

Nah untuk opsi ini sesuai keinginan teman-teman saja, ingin mencatat yang banyak dan lengkap biasanya lebih disukai oleh si dia yang belajarnya tipe visual. 

Atau mencatat sedikit apa yang di jelaskan dosen, lanjut mencocokkan catatan yang telah dibuat dengan beberapa buku, lalu buatlah sebuah mind mapping. It’s simple! It’s Work!

BUKU/MODUL

Dulu pas SMA, rela beli buku cetak tebal-tebal sebagai syarat untuk bisa masuk kelas. Tetapi saat kuliah hanya membawa buku catatan kosong. Ini terjadi dan kenapa bisa begitu?

Ini disebabkan masa transisi  dari siswa SMA yang biasa diberi tau segala hal. Berbeda dengan mahasiswa yang harus belajar mandiri.

Jadi usahakan untuk mencari buku pinjaman atau lebih baik membeli buku di toko buku terdekat. Tak ada ruginya membeli satu buku apalagi itu untuk menunjang perkuliahan.

Tetapi jika kamu keberatan karena harga buku yang mahal, kamu bisa download e-book atau memanfaatkan jurnal gratis yang tersedia banyak di mesin pencarian. 

Nah jadikan itu sebagai bahan bacaan sebelum masuk perkuliahan. 

Disini author ucapkan, semangat memulai kebiasaan baru, yaitu MEMBACA.

 

DO’A

Yang tidak kalah penting dan harus diingat. BERDOA.

Sebelum berangkat, sedang kuliah atau melakukan apapun haruslah berdoa. Agar aktifitas kita di ridhoi dan dimudahkan. Aamiin. 

Sehingga berkahlah ilmu serta pekerjaan yang kita lakukan di hari itu. Seminimalnya bagi kamu yang muslim mengucapkan basmalah, bismillahirrahmanirrahim. Mohonkan keberkahan ilmu sehingga aktifitas belajar kamu pun bernilai pahala disisi-Nya.

.

.

Nah itulah hal-hal yang harus kamu persiapkan sebelum mulai kuliah atau lebih tepatnya memulai aktifitas baru dengan identitas baru yaitu MAHASISWA.

Author ucapkan terimakasih sudah mampir untuk membaca. Mohon kritik dan sarannya dikolom komentar ya 🍀

Salsabilakp

Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Twitter : @salsabilakp2208 IG : @salsabilakp2208

Bagikan Artikel ini